Cara Membuat Impian, dan Menjadikannya Kenyataan??
21.34.00
success?? |
Terus, bagaimana cara membuat impian agar bisa mewujud nyata? Ada beberapa tipsnya, mudah-mudahan sedikit share dari saya ini bisa bermanfaat:
1. Tuliskanlah impianmu!
Ya, impian itu perlu ditulis, jangan sekadar dikhayalkan! Perlakukan impian kita layaknya proposal! Adakah proposal yang tidak di-ACC? Banyak! Terkadang proposal perlu revisi sebelum akhirnya mendapat ACC. Impian yang dituliskan seolah-olah proposal hidup kita yang kita mintakan Allah agar meng-ACC nya, dalam perjalanannya… mungkin akan ada beberapa impian kita yang direvisi sebelum akhirnya dikabulkan, yaa… tidak apa-apa.
Kalau impianmu memang penting, maka tuliskanlah sekarang juga! Ini membuat impian kita terpatri di otak dan juga kalbu. Buatlah buku ataupun papan yang berisi tentang daftar impianmu!
Percayalah bahwa kata-kata adalah doa, kata-kata adalah sihir, secara ajaib kita akan mendapatkan kekuatan dan semangat setiap kali melihat doa-doa kita yang tertuang dalam impian!
Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam sendiri pernah bersabda bahwasanya kata-kata adalah sihir:
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Zaid bin Aslam dari Ibnu Umar bahwasanya; Suatu ketika pada zaman Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam, datanglah dua orang laki-laki lalu keduanya menyampaikan khutbah kepada khalayak, dan orang-orang pun merasa kagum terhadap pembicaraannya. Kemudian Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam berpaling ke arah kami dan bersabda: “Sesungguhnya diantara bayan (penjelasan dengan kata-kata) itu adalah sihir.” Atau, “Sesungguhnya sebagian dari Bayan itu adalah sihir.” Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan dari Ammar, Ibnu Mas’ud, dan Abdulloh bin Asy Syikhkhir. Dan hadits ini adalah Hasan Shahih.
Anthony Robbins, seorang coach Internasional mengatakan seperti ini, “Anda harus menyatakan impian anda secara tertulis. Kekuatan dari impian yang tertulis, membuat anda mendapatkan sesuatu yang spesifik tentang goal anda. Tentang gambaran jelas apa yang anda inginkan. Dan ini akan bekerja seperti ‘MAGIC’ apa yang terjadi ketika anda mengambil pena di tangan kanan anda dan mulai menuliskan impian anda. Dalam pikiran anda, akan ada komentar seperti: ”Oh, saya memang serius tentang hal ini!” (Pikiran anda akan mempunyai anggapan bahwa anda SERIUS dengan goal anda)Maka pikiran anda akan bekerja seperti ’Servo Mechanism’ dan mulai memutar antena untuk mencari jalan bagaimana bisa membuat impian anda menjadi kenyataan.”
Apa saja impian yang harus dituliskan?
Impian itu bukan hanya berupa barang-barang mewah yang ingin kita dapatkan, tapi ada banyak hal yakni:
DOING: Apa yang ingin saya lakukan?
BEING: Saya ingin menjadi apa
HAVING: Apa yang ingin saya miliki
CREATING: Apa yang ingin saya ciptakan
EXPERIENCING: Apa yang ingin saya alami
CONTRIBUTING: Apa yang ingin saya sumbangkan
Ya, impian itu perlu ditulis, jangan sekadar dikhayalkan! Perlakukan impian kita layaknya proposal! Adakah proposal yang tidak di-ACC? Banyak! Terkadang proposal perlu revisi sebelum akhirnya mendapat ACC. Impian yang dituliskan seolah-olah proposal hidup kita yang kita mintakan Allah agar meng-ACC nya, dalam perjalanannya… mungkin akan ada beberapa impian kita yang direvisi sebelum akhirnya dikabulkan, yaa… tidak apa-apa.
Kalau impianmu memang penting, maka tuliskanlah sekarang juga! Ini membuat impian kita terpatri di otak dan juga kalbu. Buatlah buku ataupun papan yang berisi tentang daftar impianmu!
Percayalah bahwa kata-kata adalah doa, kata-kata adalah sihir, secara ajaib kita akan mendapatkan kekuatan dan semangat setiap kali melihat doa-doa kita yang tertuang dalam impian!
Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam sendiri pernah bersabda bahwasanya kata-kata adalah sihir:
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Zaid bin Aslam dari Ibnu Umar bahwasanya; Suatu ketika pada zaman Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam, datanglah dua orang laki-laki lalu keduanya menyampaikan khutbah kepada khalayak, dan orang-orang pun merasa kagum terhadap pembicaraannya. Kemudian Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam berpaling ke arah kami dan bersabda: “Sesungguhnya diantara bayan (penjelasan dengan kata-kata) itu adalah sihir.” Atau, “Sesungguhnya sebagian dari Bayan itu adalah sihir.” Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan dari Ammar, Ibnu Mas’ud, dan Abdulloh bin Asy Syikhkhir. Dan hadits ini adalah Hasan Shahih.
Anthony Robbins, seorang coach Internasional mengatakan seperti ini, “Anda harus menyatakan impian anda secara tertulis. Kekuatan dari impian yang tertulis, membuat anda mendapatkan sesuatu yang spesifik tentang goal anda. Tentang gambaran jelas apa yang anda inginkan. Dan ini akan bekerja seperti ‘MAGIC’ apa yang terjadi ketika anda mengambil pena di tangan kanan anda dan mulai menuliskan impian anda. Dalam pikiran anda, akan ada komentar seperti: ”Oh, saya memang serius tentang hal ini!” (Pikiran anda akan mempunyai anggapan bahwa anda SERIUS dengan goal anda)Maka pikiran anda akan bekerja seperti ’Servo Mechanism’ dan mulai memutar antena untuk mencari jalan bagaimana bisa membuat impian anda menjadi kenyataan.”
Apa saja impian yang harus dituliskan?
Impian itu bukan hanya berupa barang-barang mewah yang ingin kita dapatkan, tapi ada banyak hal yakni:
DOING: Apa yang ingin saya lakukan?
BEING: Saya ingin menjadi apa
HAVING: Apa yang ingin saya miliki
CREATING: Apa yang ingin saya ciptakan
EXPERIENCING: Apa yang ingin saya alami
CONTRIBUTING: Apa yang ingin saya sumbangkan
Coba bayangkan, kalau uang dan waktu tidak lagi jadi masalah buatmu, kira-kira kamu akan melakukan apa? Apakah kamu ingin membangun pesantren? Rumah sakit gratis? Membuat film islami? Berarti itu adalah impianmu, tuliskanlah!
Pertanyaan Anthony Robbins untuk refleksi diri berikut ini mungkin bisa kita contoh juga sebagai bahan tulisan untuk daftar impian kita:
Pertanyaan Anthony Robbins untuk refleksi diri berikut ini mungkin bisa kita contoh juga sebagai bahan tulisan untuk daftar impian kita:
• Apa 5 – 20 tahun mendatang? (ada yang sudah punya ada yang belum)
• Apakah impian sudah meliputi beberapa segi kehidupan? (seperti: Financially, Spiritual, Phisics, Family, Emotional, Sosial, Contribution)
• Apakah sudah melakukan Public Commitment terhadap impianmu?
• Apakah Anda selalu meng-update impian Anda secara regular? (artinya membuat semakin jelas, bukan mengganti dengan yang baru)
• Apakah impian sudah meliputi beberapa segi kehidupan? (seperti: Financially, Spiritual, Phisics, Family, Emotional, Sosial, Contribution)
• Apakah sudah melakukan Public Commitment terhadap impianmu?
• Apakah Anda selalu meng-update impian Anda secara regular? (artinya membuat semakin jelas, bukan mengganti dengan yang baru)
2. Buat dengan spesifik dan jelas!
Banyak orang yang ngaku punya impian, tapi suwer… impiannya sama sekali nggak jelas:
Saya ingin traveling ke luar negeri!
Luar negeri manakah yang dimaksud? Zimbabwe? Somalia? Kenapa tidak dituliskan dengan spesifik Negara mana sajakah yang ingin kamu kunjungi?
Semakin spesifik dan jelas impian kita, semakin mudah membayangkan dan juga semakin mudah mewujudkannya! Karena otak bawah sadar kita bisa dikelabui!
Semakin sering kita membayangkan kita telah berhasil menerbitkan buku misalnya, maka otak bawah sadar kita akan mengira ha tersebut nyata, dan otak akan meyakini itu benar-benar terjadi, akhirnya? Otak akan mengirimkan sinyal ke alam semesta, sehingga terjadilah mestakung: semesta mendukung.
Impian kita juga bisa dibuat lebih jelas lagi dengan adanya gambar atau foto-foto. Misalkan punya impian naik haji, maka koleksilah gambar-gambar Mekkah, Madinah, foto-foto makam Nabi, dll.
Tambah lagi perjelas impian kita dengan memberikan tenggat waktu, misalnya: Saya akan menerbitkan buku pada April 2015. Tapi untuk tanggalnya tidak perlu dispesifikkan, khawatir jadi mendikte Tuhan. Sesungguhnya Allah lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk mewujudkan impian kita. Adanya tenggat waktu ini hanya supaya kita lebih semangat mencapainya. Ibaratnya permainan sepak bola, kalau nggak ada tenggat waktunya… males juga kan mencetak gol? Cetak golnya minggu depan aja dah! Wkwkwk.
Banyak orang yang ngaku punya impian, tapi suwer… impiannya sama sekali nggak jelas:
Saya ingin traveling ke luar negeri!
Luar negeri manakah yang dimaksud? Zimbabwe? Somalia? Kenapa tidak dituliskan dengan spesifik Negara mana sajakah yang ingin kamu kunjungi?
Semakin spesifik dan jelas impian kita, semakin mudah membayangkan dan juga semakin mudah mewujudkannya! Karena otak bawah sadar kita bisa dikelabui!
Semakin sering kita membayangkan kita telah berhasil menerbitkan buku misalnya, maka otak bawah sadar kita akan mengira ha tersebut nyata, dan otak akan meyakini itu benar-benar terjadi, akhirnya? Otak akan mengirimkan sinyal ke alam semesta, sehingga terjadilah mestakung: semesta mendukung.
Impian kita juga bisa dibuat lebih jelas lagi dengan adanya gambar atau foto-foto. Misalkan punya impian naik haji, maka koleksilah gambar-gambar Mekkah, Madinah, foto-foto makam Nabi, dll.
Tambah lagi perjelas impian kita dengan memberikan tenggat waktu, misalnya: Saya akan menerbitkan buku pada April 2015. Tapi untuk tanggalnya tidak perlu dispesifikkan, khawatir jadi mendikte Tuhan. Sesungguhnya Allah lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk mewujudkan impian kita. Adanya tenggat waktu ini hanya supaya kita lebih semangat mencapainya. Ibaratnya permainan sepak bola, kalau nggak ada tenggat waktunya… males juga kan mencetak gol? Cetak golnya minggu depan aja dah! Wkwkwk.
3. Yakin bahwa Allah bisa mewujudkan impian kita
Kebanyakan orang takut dan ragu impiannya tidak bisa terwujud karena tidak menyertakan Allah dalam impiannya itu. Mereka hanya bersandar pada kekuatan diri sendiri: Gue akan mewujudkan impian gue! Waduh sombong amat yaks.
Padahal impian itu adalah doa, kalaupun terwujud, bukan kita juga yang mewujudkannya keleus, itu adalah kerjaannya Allah yang member kita kekuatan dan menyuruh alam semesta untuk mendukung terwujudnya impian kita.
Maka jangan pernah berdoa dengan ragu-ragu atau tidak yakin, sekali lagi… Allah Maha Kaya! Dia mampu mewujudkan impian kita, apapun itu!
Kebanyakan orang takut dan ragu impiannya tidak bisa terwujud karena tidak menyertakan Allah dalam impiannya itu. Mereka hanya bersandar pada kekuatan diri sendiri: Gue akan mewujudkan impian gue! Waduh sombong amat yaks.
Padahal impian itu adalah doa, kalaupun terwujud, bukan kita juga yang mewujudkannya keleus, itu adalah kerjaannya Allah yang member kita kekuatan dan menyuruh alam semesta untuk mendukung terwujudnya impian kita.
Maka jangan pernah berdoa dengan ragu-ragu atau tidak yakin, sekali lagi… Allah Maha Kaya! Dia mampu mewujudkan impian kita, apapun itu!
4. Tuliskan hal-hal yang berani kita lakukan untuk membayar impian tersebut
Jangankan impian, ke WC umum samping terminal aja perlu bayaran toh? Maka, impian kita pun memerlukan bayaran, tuliskan hal-hal apa saja yang bersedia kita lakukan untuk membayar impian tersebut!
Misal, kamu yang bermimpi dapat beasiswa ke luar negeri, harus membayar dengan: Belajar lebih giat, kurangi waktu main, kurangi waktu tidur, dllsb.
Kamu yang punya impian memiliki berat badan ideal, harus membayar dengan: diet sehat, banyak puasa, jaga pola makan, jauhi junk food, dllsb.
Jangankan impian, ke WC umum samping terminal aja perlu bayaran toh? Maka, impian kita pun memerlukan bayaran, tuliskan hal-hal apa saja yang bersedia kita lakukan untuk membayar impian tersebut!
Misal, kamu yang bermimpi dapat beasiswa ke luar negeri, harus membayar dengan: Belajar lebih giat, kurangi waktu main, kurangi waktu tidur, dllsb.
Kamu yang punya impian memiliki berat badan ideal, harus membayar dengan: diet sehat, banyak puasa, jaga pola makan, jauhi junk food, dllsb.
Segitu dulu aja yang bisa disharing, semoga Allah mempermudah kita untuk membuat impian yang akan menambah semangat hidup dan motivasi untuk menjadi manusia terbaik, yakni manusia yang banyak manfaatnya untuk sesama.
inspirator muda @Naila Alexandria Degiza
0 Komentar